Tahukah anda Hari Bumi
yang diperingati setiap tanggal 22 April , menandai hari jadi lahirnya sebuah
perubahan pergerakan kepedulian terhadap lingkungan tahun 1970-an. Hari Bumi
lahir diprakarsai oleh seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson. Saat itu
ia melakukan protes secara nasional terhadap kalangan politik terkait
permasalahan lingkungan. Ia mendesak agar isu-isu tersebut dimasukkan dalam
agenda nasional.
Perjuangan
Gaylord Nelson dimulai sekitar lebih dari 7 tahun sebelum Hari Bumi pertama.
Pada awalnya Gaylord berharap pemikirannya tercapai melalui kunjungan yang
dilakukan Presiden Kennedy ke-11 negara bagian pada September 1963, namun
dengan beberapa alasan kunjungan tersebut tidak mampu membawa isu lingkungan ke
dalam agenda nasional. Upaya terus dilakukan Gaylord untuk merealisasikan
idenya. Setelah tur Kennedy, Gaylord melakukan kampanyenya sendiri ke beberapa
negara bagian. Di seluruh pelosok negara, bukti penurunan kualitas lingkungan
terjadi di mana-mana. Semua orang menyadarinya, kecuali kalangan politik.
Akhirnya pada
musim panas 1969 Gaylord mengetahui bahwa aksi demonstrasi anti-perang Vietnam telah
menyebar secara luas melalui perguruan tinggi di seluruh negeri. Dari sana ia mendapat ide
untuk melakukan hal yang sama dalam kempanye lingkungannya. Ia memilih kalangan
bawah dalam melakukan aksi protes terhadap kerusakan lingkungan. Pada sebuah
konferensi di Seattle September 1969, Gaylord mengumumkan akan mengadakan
demonstrasi secara nasional pada musim semi 1970 atas nama lingkungan dan
setiap orang diundang untuk berpartisipasi.
Setelah itu,
berbagai surat,
telegram, dan telepon mengalir dari seluruh negeri. Warga Amerika akhirnya
menemukan sebuah forum untuk mengungkapkan kepeduliannya atas penurunan
kualitas tanah, sungai, danau, dan udara di lingkungan mereka. Pada 30 November
1969 New York Times melaporkan terjadinya peningkatan aktivitas kepedulian
terhadap lingkungan di seluruh negeri terutama di kampus-kampus dan suatu hari
untuk peringatan permasalahan lingkungan tengah dirancang untuk untuk musim
semi mendatang yang dikoordinasi oleh Senator Gaylord Nelson. Hal ini menjadi
bukti keberhasilan perjuangan Gaylord Nelson dalam mengedepankan isu lingkungan
sebagai agenda nasional.
Pada tanggal 22
April 1970, akhirnya sekitar 20 juta warga Amerika turun ke jalanan serta
memenuhi sejumlah taman dan auditorium untuk mengkampanyekan kesehatan dan
keberlangsungan lingkungan. Ribuan mahasiswa berkumpul menentang kerusakan
lingkungan. Kelompok-kelompok yang sudah sejak lama menentang adanya tumpahan
minyak di lingkungan, pabrik-pabrik dan pembangkit listrik penyebab polusi,
buruknya saluran pembuangan, pembuangan bahan-bahan berbahaya, pestisida, jalan
raya, hilangnya hutan belantara, serta semakin punahnya kehidupan liar
menyadari adanya kebersamaan atas perjuangan mereka dari masyarakat.
Hari Bumi pada
tahun 1970 telah menghasilkan persatuan kalangan politik yang sebenarnya jarang
terjadi, yang berasal dari kaum republik maupun demokrat, dan berbagai
pencampuran kalangan lainnya. Hari Bumi pertama menjadi awal terbentuknya
United States Environmental Protection Agency/US EPA (sebuah badan perlindungan
lingkungan Amerika) dan juga sebagai langkah awal menuju lingkungan dengan
udara dan air yang bersih, serta perlindungan terhadap mahkluk hidup.
Pada tahun 1990,
peringatan Hari Bumi mulai berkembang secara global. Sekitar 200 juta orang
dari 141 negara di dunia tergerak untuk mengangkat isu lingkungan dalam skala
global. Hari Bumi 1990 pun menjadi titik tolak terlaksananya KTT Bumi 1992 di Rio de Janeiro.
Tahun 2000 Hari
Bumi mendapat bantuan dengan adanya internet untuk menghubungkan para aktivis
di seluruh dunia. Pada tanggal 22 April sekitar 5000 kelompok pemerhati
lingkungan di seluruh dunia merangkul ratusan juta penduduk di 184 negara yang
menjadi rekor baru untuk Hari Bumi yang diperingati pada tanggal 22 April
setiap tahunnya menandai hari jadi lahirnya sebuah perubahan pergerakan
kepedulian terhadap lingkungan pada tahun 1970. Hari Bumi lahir atas prakarsa
seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson. Saat itu ia melakukan protes
secara nasional terhadap kalangan politik terkait permasalahan lingkungan. Ia
mendesak agar isu-isu tersebut dimasukkan dalam agenda nasional.
Berbagai kegiatan
diselenggarakan secara bervariasi mulai dari rantaian suara genderang dari desa
ke desa di Gabon, Afrika
hingga ratusan ribu warga yang berkumpul di National Mall, Washington D.C.,
Amerika Serikat. Hari Bumi 2000 secara keras dan jelas menyerukan pesan bahwa
penduduk dunia menginginkan tindakan yang cepat dan tegas untuk penggunaan
energi yang bersih dan ramah lingkungan.
Di tahun 2013 ini,
dalam rangka memperinganti Hari Bumi, tidak ada salahnya kalau manusia yang ada
di bumi ini harus “santun” terhadap alam, bisa juga kelangsungan hidup umat
manusia tergantung pada “kesantunan” kita pada alam, kita harus bisa membaca
dan memahami isyaratnya. Pemanasan global dan kelangkaan pangan adalah salah
satu isyarat bagi manusia agar kita “santun” terhadap alam, merawat bumi dengan
cara memberi “nutrisi” pada bumi merupakan salah satu contohnya.
0 komentar:
Posting Komentar