Spanduk Penolakan PKL di tempat parkir depan gedung Rektorat UNHI |
“Tolak PKL. PKL Rekreasi. Mahasiswa bukan sapi perah. Mafia pendidikan.
Dekanku sayang mahasiswaku malang. Lanjutkan Surat Keputusan (SK) Rektor No.167 yang tidak mewajibkan PKL bagi mahasiswa. stop komersialisasi pendidikan.
Kami siap aksi menolak PKL”
Dekanku sayang mahasiswaku malang. Lanjutkan Surat Keputusan (SK) Rektor No.167 yang tidak mewajibkan PKL bagi mahasiswa. stop komersialisasi pendidikan.
Kami siap aksi menolak PKL”
Begitulah kata-kata yang tertulis
pada spanduk-spanduk penolakan praktek kerja lapangan (PKL) yang dipasang oleh
mahasiswa semester VII Fakultas Pendidikan Agama dan Seni (FPAS) UNHI yang
tergabung dalam Forum Mahasiswa FPAS pada Senin (9/12/13). Spanduk dipasang pada dua tempat
di lingkungan kampus UNHI, satu spanduk dipasang di depan gedung rektorat UNHI
tepatnya di halaman parkir. Sedangkan satu lagi di pasang di gedung FPAS.
Namun spanduk tersebut tidak bertahan lama. Sekitar pukul 09.00 terlihat pegawai FPAS melepaskan spanduk yang terpasang di gedung FPAS. Sedangkan spanduk satu lagi yang berada di halaman parkir depan rektorat sudah hilang tanpa diketahui siapa yang melepas.
Namun spanduk tersebut tidak bertahan lama. Sekitar pukul 09.00 terlihat pegawai FPAS melepaskan spanduk yang terpasang di gedung FPAS. Sedangkan spanduk satu lagi yang berada di halaman parkir depan rektorat sudah hilang tanpa diketahui siapa yang melepas.
Spanduk Penolakan PKL di Gedung FPAS |
Forum Mahasiswa FPAS dalam
selebarannya menolak kegiatan PKL karena berkaca pada kegiatan PKL tahun lalu.
PKL tidak berjalan sesuai harapan, banyak jadwal kegiatan yang berjalan tidak
sesuai dengan rencana. Hal ini juga berdampak pada
laporan akhir kegiatan PKL yang terkesan “formalitas”, hal ini disebabkan
mahasiswa tidak mendapatkan bahan penelitian yang cukup. Bahkan PKL terkesan
hanya kegiatan rekreasi yang tidak bermanfaat dan hasilnya di luar harapan
mahasiswa.
Selain itu mereka mempertanyakan mengapa PKL harus dilaksanakan lagi, bukankah mahasiswa FPAS sudah melakukan praktek mengajar dan kuliah kerja nyata (KKN) sebelumnya.
Selain itu mereka mempertanyakan mengapa PKL harus dilaksanakan lagi, bukankah mahasiswa FPAS sudah melakukan praktek mengajar dan kuliah kerja nyata (KKN) sebelumnya.
Ketika hal ini dikonfirmasi ke
pihak fakultas, Dekan FPAS dalam keadaan sakit. Sementara itu pihak lainnya di
fakultas, baik itu dosen maupun pegawai mengatakan no coment alias tidak bisa dimintai keterangan. (sd, tpg)
0 komentar:
Posting Komentar