Rabu, 12 September 2012

Kuliah Kerja Nyata : sarana pembentukan karakter mahasiswa

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Universitas Hindu Indonesia (UNHI). KKN sebagai salah satu respon terhadap kuatnya tekanan ekonomi globalisasi terhadap lapisan masyarakat ekonomi lemah di Indonesia. Paradigma pemberdayaan diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan KKN lebih kontekstual. Tujuan dari kegiatan KKN adalah mencetak kader pemimpin sejati, yaitu lulusan UNHI yang mempunyai rasa empati yang tinggi dan rasa kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri mereka sendiri. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah agar bermanfaat bagi masyarakat. 

Pada periode KKN tahun 2012 ini terdapat sekitar 533 mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN. Mereka dibagi menjadi menjadi 35 kelompok masing-masing terdiri dari 15 atau 16 orang mahasiswa. Mereka disebar ke  18 desa dinas yang ada di kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. KKN UNHI tahun 2012 berlangsung mulai dari tanggal 3 juli 2012 dan diakhiri tanggal 23 agustus 2012. Tahun ini adalah pertama kalinya KKN UNHI dilaksanakan dengan melibatkan semua mahasiswa dari berbagai fakultas, hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya KKN hanya dilakukan oleh beberapa fakultas saja, sedangkan ada juga fakultas yang hanya mengadakan praktek kerja lapangan atau magang. Dalam kurun waktu kurang lebih 52 hari mahasiswa bersosialisasi, berinteraksi bersama masyarakat, serta mampu mengembangkan potensi daerah setempat demi kemajuan daerah tersebut.

Konteks pemberdayaan masyarakat sangat dijunjung dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini sehingga ada kerjasama antara masyarakat setempat dengan mahasiswa. Paradigma yang beredar di masyarakat tentang KKN adalah mahasiswa datang membawa uang sehingga tuntutan yang diajukan kepada mahasiswa lebih ke arah program yang berkaitan dengan infrastruktur. Padahal mahasiswa bukanlah sumber dana, mahasiswa melakukan kegiatan KKN hanyalah sebagai inovator dan fasilitator, ada kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat dalam melakukan program-program yang telah dirumuskan. Kegiatan KKN kali ini sudah mulai mengarah pada pembentukan pola pikir masyarakat untuk menghadapi perkembangan globalisasi saat ini dimana masyarakat harus siap dengan persaingan yang ada serta perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Salah satu Desa yang menjadi lokasi KKN UNHI 2012 ini adalah Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Di desa ini yang mendapat tugas KKN adalah mahasiswa kelompok 16. Desa ini terdiri dari 4 banjar diantaranya Banjar Jabe Jero, Banjar Kemulan, Banjar Pasek, dan Banjar Sibang. “Program-program kerja KKN yang diberikan antara lain pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, seni budaya, keagamaan dan lingkungan. Pada Bidang Kesehatan misalnya kita bekerjasama dengan fakultas Kesehatan Ayurweda UNHI Denpasar melakukan pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Jagapati, selain itu kita juga menjalin kerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung untuk mengadakan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS dan Narkoba” Ujar I Gede Satya Wiguna selaku Ketua Kelompok 16 KKN UNHI 2012.

Kita juga melakukan beberapa program kerja pada bidang ekonomi antara lain penelitian manajemen Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Jagapati dan melakukan Pendataan serta penyuluhan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Desa Jagapati. Hal ini kami lakukan dengan harapan ke depannya masyarakat Jagapati bisa mengembangkan potensi yang ada sehingga membantu pross pembangunan Desa itu Sendiri.

Selain melakukan kegiatan program KKN yang telah dirumuskan, mahasiswa juga dituntut untuk dapat berbaur dengan masyarakat setempat. Desa Jagapati merupakan salah satu desa yang konsisten terhadap pendidikan dan pelestarian seni dan budaya. Setiap tahun pihak desa selalu mengadakan kegiatan Pesraman Kilat. Kita selaku mahasiswa KKN juga turut berpartisipasi pada kegiatan ini. Pada kegiatan pesraman kilat generasi muda khususnya anak-anak SD diberikan materi pelajaran mengenai seni dan budaya seperti meulatan, mejejahitan, dharmagita, yoga, tari, tabuh, dan lain-lain. Hal ini merupakan tindakan nyata yang dilakukan dalam rangka memberikan pendidikan dan sebagai ajang pelestarian adat, seni dan budaya.

Bidang lingkungan juga tentunya tidak terlepas dari perhatian kita, kegiatan yang kami lakukan seperti gotongroyong membersihkan lingkungan desa. Masyarakat desa cukup antusias untuk menciptakan lingkungan yang bersih disekitarnya, selain itu kita juga menyumbangkan beberapa tanaman bunga kepada pihak desa. Kita berharap kegiatan di bidang lingkungan ini dapat menciptakan suasana Desa Jagapati yang bersih dan asri” ia menambahkan.

Esensi KKN inilah yang mampu mencetak mahasiswa yang berkarakter. Hidup berbaur bersama masyarakat dengan berbagai karakter dan berbeda latar belakang merupakan suatu pengalaman yang berharga. Setidaknya mereka sudah pernah merasakan hidup bermasyarakat yang sesungguhnya sehingga ketika lulus kuliah, dia tidak terkejut dengan masalah-masalah yang masyarakat. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata inilah, mahasiswa belajar untuk membentuk karakter. Karakter mahasiswa yang cerdas, memiliki ideology yang kuat, berani, bertanggung jawab dan peduli terhadap masyarakat demi kemajuan bangsa ini. (Gun)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting