Sabtu, 10 Mei 2014

Rangkaian HUT Fakultas Ekonomi ke-21: Donor Darah & Pengobatan Herbal

Donor Darah

Jumat kemarin (09/05), Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi (SMFE) Universitas Hindu Indonesia (UNHI) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Praktisi Pengobatan Herbal mengadakan kegiatan Donor Darah dan Pengobatan Herbal. Kegiatan ini diadakan dalam rangka serangkaian HUT (Hari Ulang Tahun) Fakultas Ekonomi ke-21 sekaligus mengadakan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UNHI saja, namun juga masyarakat luas termasuk mahasiswa dari kampus lainnya.
Kegiatan donor darah dan pengobatan herbal ini bertempat di kampus UNHI tepatnya di ruang B1 dan B2. Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.30 Wita hingga 12.00 Wita. Fakultas ekonomi tidak bekerja sendiri karena donor darah dan pengobatan herbal bukan bidang khusus mereka. Hal ini membuat mereka mengadakan kerjasama dengan PMI dan 2 orang praktisi pengobatan herbal yaitu Drs. Ida Bagus Suatama, M.Si dan Drs. Ida Bagus Bajra, M. Si.
Kegiatan donor darah seperti ini tidak menjadi hal baru bagi Fakultas ekonomi. Seperti yang dikonfirmasi oleh I Gusti Made Donny Andika selaku ketua panitia bahwa acara ini telah ada sejak dulu. “Kegiatan ini telah menjadi kegiatan rutin SMFE tiap tahunnya. Jadi dapat dikatakan kalau donor darah memang program wajib senat. Selain donor darah kami juga mengadakan pengobatan herbal jadi bagi yang tidak mengikuti donor darah bisa melakukan pengobatan herbal saja,” jelasnya.
Donor darah tidak dilakukan dengan sembarangan. Orang yang boleh melakukan donor darah adalah orang yang memiliki berat badan di atas atau sama dengan 55 kg. Selain itu kondisi dari pendonor harus dalam keadaan sehat dan bugar. Oleh karena itu sebelum melakukan donor darah, para pendonor wajib melakukan registrasi dan diperiksa dahulu.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan bagi pendonor darah mendapatkan sertifikat setelah mendonorkan darahnya. Kebanyakan yang berpartisipasi mendonorkan darahnya berasal dari UNHI sendiri. Berdasarkan data, yang ikut mendonorkan darah sebanyak 36 orang dan melakukan pengobatan herbal sebanyak 58 orang.
Kegiatan ini tidak luput dari kendala-kendala yang menghampiri. “Peserta donor darah dari para undangan sedikit yang bisa hadir karena berbagai faktor. Walaupun begitu, keseluruhan acara ini berjalan dengan lancar. Ya semoga saja kegiatan seperti ini akan terus ada setiap tahun dan tentunya bisa lebih baik lagi dari yang sekarang,” harap mahasiswa prodi manajemen ini.
Acara ini cukup menuai perhatian dari mahasiswa UNHI sendiri. Seperti diungkapkan oleh seorang mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Seni (FPAS) bernama Ida Bagus Anom Suwiryantha yang kebetulan mengikuti kegiatan donor darah ini, bahwa ia cukup berminat mendonorkan darahnya. “Kegiatan ini sangat menarik untuk saya. Saya ingin ikut mendonorkan darah karena merasa telah melakukan banyak dosa sehingga dengan cara donor darah ini dapat menjadi salah satu jalan saya melebur dosa-dosa itu. Donor darah juga membuat tubuh kita sehat karena bisa dibilang donor darah ini seperti kegiatan mencuci darah sehingga terjadi perombakan darah di tubuh. Saya merasa secara keseluruhan kegiatan ini sangat bermanfaat dan berjalan dengan lancar,” jelas mahasiswa semester 2 ini. (yun)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting