Kamis, 27 Desember 2012

Teater Saet UNHI Raih Juara III Monolog Pada Reinkarnasi Budaya Fakultas Sastra UNUD.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Saet UNHI Denpasar meraih juara III dalam Lomba Monolog Tingkat Umum serangkaian kegiatan Reinkarnasi Budaya. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Sastra juga diisi dengan lomba baca puisi , musikalisasi puisi untuk tingkat SMA/SMK, sedangkan untuk tingkat umum diadakan lomba membuat cerpen dan monolog. Lomba monolog sendiri dilaksanakan pada tanggal 14 desember lalu di Auditorium Widyasabha Mandala Fakultas Sastra Universitas Udayana, Denpasar.

Dalam perlombaan yang diikuti 10 peserta tersebut Teater Saet UNHI Denpasar mengirimkan 1 orang anggotanya yakni A.A.A.Ngr.Adriyanti Weda Ningrat. Tak dapat dipungkiri ini merupakan hasil kerja kerasnya yang telah dipersiapkan beberapa minggu sebelumnya membuahkan hasil dan membuat bangga nama universitas. “Untuk persiapannya, weda latihan selama kurang lebih 2 minggu kurang bareng kak hendra utay yang kebetulan jadi sutradaranya, latihannya tiap pulang kuliah di art centre” ungkap gadis yang akrab disapa Gek Weda ini.
 
Teater saet yang diwakili Gek Weda menyajikan monolog dengan judul “Pidato 7 menit”, yang menceritakan kisah bagaimana nasib seorang guru honorer yang selalu dibatasi pergerakannya, bahkan ketika akan berpidatopun ia hanya diberikan waktu 10 menit, tapi kemudian malah dipotong jadi cuma 7 menit. Tokoh ini meiliki watak yang berbeda, bahkan terkesan bermuka dua. Alur ceritanya sendiri cukup variatif karena ada momen lucu, sedih, marah, bahkan ada adegan seperti orang mau berdemo.

Ia juga menambahkan bahwa tujuan awalnya mengikuti lomba ini adalah hanya mencari pengalaman dan ingin mengetahui lebih banyak tentang monolog itu sendiri. Apalagi ketika melihat beberapa peserta yang lain merupakan kelompok teater yang sudah hebat dan malang melintang di dunia teater, seperti teater topeng, teater limas, teater 108, teater kini berseri. 

Sebelum malam penganugrahan, ia bahkan sempat merasa pesimis mendapat juara, tapi ternyata ketika pengumuman ia masuk nominasi dan ternyata menjadi juara III. “Perasaannya seneng banget, walaupun gak bisa jadi juara I yang penting sudah menampilkan yang terbaik. Apalagi bisa bersaing dengan kelompok teater lainnya” ujarnya sambil tersenyum.

Gadis yang merupakan mahasiswa semester I Fakultas Pendidikan Agama & Seni ini berharap bahwa semua anggota UKM Teater Saet UNHI tetap semangat dan kompak selalu untuk menjaga eksistensi, selain itu ke depannya agar bisa lebih berkembang dan maju, sehingga tidak hanya melakukan kegiatan dalam skala regional bali, bila perlu ke tingkat nasional atau bahkan internasional. (Gun)





0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting