Kamis, 26 September 2013

Menanti “Gebrakan” Dewan Perwakilan Mahasiswa




DPM bertugas melakukan pengawasan terhadap seluruh organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan kampus UNHI. DPM berhak memberikan sanksi apabila organisasi kemahasiswaan dalam pelaksanaannya melakukan pelanggaran-pelanggaran yang menyimpang dari AD/ART organisasi kemahasiswaan.
 
Organisasi kemahasiswaan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) mungkin masih sedikit asing di telinga mahasiswa UNHI, hal ini wajar saja karena DPM adalah organisasi kemahasiswaan yang baru terbentuk sesuai keputusan musyawarah mahasiswa (MUSMA) yang dilaksanakan bulan juli lalu. Lahirnya DPM di UNHI dilatarbelakangi oleh keinginan mahasiswa agar organisasi mahasiswa yang ada menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan AD/ART, selain itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran apalagi penyalahgunaan wewenang. Untuk itu dirasa perlu untuk membentuk organisasi mahasiswa (DPM) yang bertugas untuk mengawasi organisasi mahasiswa (BEM, Senat Mahasiswa, HMJ dan UKM).

Pande Astaman, sebagai ketua DPM terpilih menjelaskan bahwa DPM kini telah mempersiapkan beberapa program kerja baik itu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. “Untuk program kerja di DPM kami membaginya menjadi 3 yaitu jangka pendek , jangka menengah dan jangka panjang. Untuk yang jangka pendek kami di DPM lebih menekankan pada kesadaran mahasiswa untuk nantinya tanggap terhadap lingkungan kampus, salah satunya mengadakan rapat bersama BEM dan mengadakan jumpa rektor tentang keadaan kampus dan tranparansi kampus. Untuk jangka menengah, program kerja yang lebih ditekankan adalah pelatihan advokasi untuk mahasiswa dan organisasi dikampus agar lebih tanggap dengan permasalahan kampus. Dan yang terakhir jangka panjang yaitu membuat gebrakan aspirasi mahasiswa dimana nantinya aspirasi ini dapat menjadi tonggak kebangkitan mahasiswa dan organisasi UNHI” ungkapnya.

Mahasiswa semester 7 Fakultas Teknik program studi Perencanaan Wilayah Kota (Planologi) ini menambahkan bahwa sebagai organisasi kemahasiswaan baru, DPM memiliki peran dan fungsi yang sangat vital. Untuk itu diharapkan kedepannya mahasiswa bisa bekerjasama dan mendukung kinerja DPM. Mahasiswa harus melakukan pengawasan terhadap semua organisasi kemahasiswaan termasuk juga DPM sendiri. Saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan untuk membangun organisasi kemahasiswaan UNHI kedepan. 

“Semoga dengan terbentuknya DPM stabilitas serta pengawasan dikampus UNHI lebih baik, selain itu juga disini perlu adanya controling terhadap organisasi di UNHI dimana nanti nya organisasi di UNHI dapat berjalan dengan lancar. Walaupun kami disini sebagai organisasi yang bertugas mengawasi, kami juga perlu kritikan yang nantinya dapat membangun DPM untuk lebih baik dan untuk kemajuan UNHI juga” tambahnya. (gun)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting