Minggu, 01 September 2013

SMFE UNHI Seminar Kewirausahaan : Public Speaking As a Prospective Business Orientation

Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi (SMFE) UNHI Denpasar mengadakan seminar kewirausahaan pada sabtu,15 Desember 2012 kemarin. Seminar yang mengambil tema Public Speaking As a Prospective Business Orientation, bertempat di aula rektorat lantai III UNHI. Seminar kewirausahaan ini mengundang tiga narasumber, semuanya berasal dari  akademisi dan praktisi ekonomi. Yang pertama adalah Dr.A.A.Ngurah Gede Sadiartha, S.E, MM (Dosen Fakultas Ekonomi & Wakil Rektor II UNHI), kedua pakar public speaking Putu Suprapti Santy Sastra,S.H, serta pengusaha oleh-oleh khas bali Gusti Ngurah Anom. Seminar ini dilaksanakan karena kemampuan Public Speaking bagi seorang wirausaha dalam menjalankan usaha sangatlah penting, hal ini bertujuan agar mampu menyampaiakan gagasan atau ide kehadapan umum dengan baik. 

“Kita harus mampu berbicara dengan baik dan jelas di depan umum, bukan hanya sekedar berbicara tetapi mampu juga menyampaikan ide, pesan, gagasan untuk bisa diterima oleh orang lain”. pemahaman yang diberikan oleh pak Gede Sadiartha mengenai public speaking.
Untuk menyampaiakan sesuatu ke hadapan publik, diperlukan percaya diri. Ketika sudah percaya diri semua hal yang ingin disampaikan akan tersampaikan dengan baik, gagasan dan pesan akan mampu diterima dan dipahami, serta ide yang sudah kita miliki akan mudah di sampaikan. Percaya diri dapat di tingkatkan secara bertahap dengan latihan berbicara di depan umum, mulai dari hal kecil seperti berbicara di depan kelas, sampai berbicara di dalam forum yang besar seperti seminar.
“Ada beberapa hal yang diperlukan ketika berbicara di depan public, yaitu keinginan untuk berbicara didepan publik, ketekunan dalam melatih diri, karena kemampuan berbicara didepan publik tidak digunakan hanya sekali saja, kemudian hal yang penting adalah persiapan diri” ujar Ibu Santy Sastra yang merupakan pendiri yayasan Santy Sastra Production. Selain itu kita juga harus memperhatikan persiapan diri, dalam hal visual seperti cara berpakaian, cara berdiri, bahasa tubuh, bahasa mata serta ekspresi. Mengenai suara, cara berbicara, baik itu artikulasi, intonasi, kecepatan serta kekuatan saat berbicara.
Hal selanjutnya yang perlu dipersiapkan dalam hal public speaker adalah persiapan verbal, yang dimaksud adalah persiapan kata-kata yang akan diucapkan, termasuk kata-kata yang harus dihindari. Bagaimana menjadi public speaker yang disukai, bu Santy juga membagi wawasannya mengenai hal tersebut, diantaranya public speaker perlu mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang luas, bersikap rendah hati dan bersahabat serta memiliki kemampuan bekerja sama.

Setelah peserta diberikan pemahaman tentang public speaking, pada seminar tersebut juga menghadirkan Bapak Gusti Ngurah Anom  untuk berbagi pengalaman kepada peserta seminar mengenai bisnis wirausahanya yang sudah berkembang di Bali. “untuk menjadi pengusaha hebat diperlukan yang namanya kerja keras dan kejujuran” ungkap Pak Cok sapaan akrab beliau. Krisna Oleh-oleh Khas Bali adalah bukti nyata buah hasil kerja keras beliau, bahkan sekarang sudah memiliki beberapa cabang.
Latar belakang tidak mampu sehingga beliau tidak tamat SMA memberi semangat pak Cok untuk bekerja keras. Mengawali dengan menjadi tukang cuci mobil kemudian bekerja di bidang konveksi dan mendapat sedikit keterampilan. Perekonomian beliau kemudian menanjak, dengan membuka usaha Cok Konveksi bekerja sama dengan pemilik UD.Sidartha. Setelah mendapat ijin untuk menjalankan usaha secara mandiri, pak Cok kemudian mengawali kerajaan bisnisnya dengan membuka Krisna Oleh-oleh Khas Bali. Hingga saat ini sudah bisnis Pak Cok berkembang dan mulai merambah ke bisnis kuliner dan otomotif. Hal ini tentunya harus menjadi panutan bagi generasi muda yang ingin berwirausaha.

Dengan seminar kewirausahaan ini diharapkan mahasiswa UNHI memahami arti dan bagaimana menerapkan teknik Public Speaking dalam menjalankan wirausaha, selain itu dengan seminar ini semoga menjadi pencerahan dan menambah wawasan mahasiswa mengenai kewirausahaan itu sendiri.  Semoga beberapa materi yang disampaikan bisa menjadi bekal bagi generasi muda untuk membangun usaha, baik setelah tamat nanti atau bahkan sudah ingin memulai dari sekarang. Selanjutnya adalah kerja keras dan kejujuran untuk menjalankan dan memajukan usaha. Selamat berwirausaha kawan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting