Senin, 15 April 2013

Fakultas Pendidikan Agama & Seni UNHI akan Melaksanakan PKL di Jawa Timur.



Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dengan tugas langsung di masyarakat atau wilayah tertentu. PKL memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengabdikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di kampus. PKL merupakan wujud  relevansi antara teori yang didapat selama di perkuliahan dengan praktek yang ditemui baik di masyarakat. 

PKL akan menambah kemampuan untuk mengamati, mengkaji serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi dilapangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas managerial mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun  kenyataan yang sebenarnya.Melalui PKL memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dan mengetahui secara langsung tentang kondisi masyarakat di lapangan, mahasiswa dapat menilai tentang pengembangan dari ilmu yang mereka miliki dan mahasiswa akan merasakan secara langsung perbedaan antara teori di kelas dengan yang ada di lapangan.

Seperti halnya di kampus-kampus lain, di Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar juga melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). PKL akan dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Agama Hindu Fakultas Pendidikan Agama dan Seni (FPAS) sesuai dengan yang tercantum dalam kurikulum program studi. PKL ini akan diikuti oleh mahasiswa semester 8 program studi Pendidikan Agama Hindu.

Drs. I Wayan Suija, M.Pd selaku Wakil Dekan I FPAS bidang akademik menjelaskan bahwa “kurikulum program studi itu ada dua, yang pertama ada kurikulum inti dan yang kedua adalah kurikulum lokal.. Kurikulum inti adalah kurikulum yang disusun dipusat terdiri dari beberapa mata kuliah pokok dengan harapan agar peserta didik (mahasiswa) diseluruh Indonesia mempunyai standar kecakapan yang sama.

Sedangkan kurikulum lokal merupakan kurikulum yang disesuaikan atau diperkaya (ditambah) dengan mata kuliah yang ada dilingkungan setempat. Cara yang demikian ini dikenal dengan penyesuaian kurikulum yakni memberikan contoh atau perluasan pelajaran dengan materi yang ada dilingkungan dengan maksud agar konsep-konsep yang ada didalam mata kuliah yang bersangkutan menjadi lebih kuat dikuasai oleh para peserta didik. Kegiatan PKL ini adalah salah satu mata kuliah yang masuk kedalam kurikulum lokal.” ungkapnya.

Sementara itu mengenai tempat  dan proses PKL, Drs. I Made Nada Atmaja, M.Si selaku WD III FPAS bidang kemahasiswaan menjelaskan “untuk kegiatan PKL tahun ini akan dilaksanakan di Jawa Timur, lokasi yang akan dikunjungi antara lain Pura Blambangan, Pura Semeru Agung, Desa Tosari Bromo, Gunung Bromo, Taman Selekta Malang, Pura Giri Arjuna dan Jatim Park.

Proses pelaksanaan PKL akan dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 27 april 2013 sampai dengan 30 april 2013. Kegiatan diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Mahawidya Mandira UNHI, yang dilaksanakan H-1 (26 april 2013) sebelum berangkat. Setelah sampai mahasiswa akan melaksanakan beberapa agenda antara lain, persembahyangan bersama di Pura Blambangan, Pura Semeru Agung dan Pura Giri Arjuna” ungkapnya.

“Mahasiswa juga akan melakukan penelitian di Desa Tosari Bromo untuk mengetahui dan melihat kondisi masyarakat Hindu disana serta mencari tahu masalah-masalah yang dihadapi. Mahasiswa juga akan diberikan tugas secara berkelompok untuk melakukan penelitian tentang keberadaan Pura-pura yang ada di wilayah tersebut. Selain itu mahasiswa juga akan mendapat pengarahan dari Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pasuruan. Setelah cukup lelah melakukan perjalanan, melakukan penelitian, dan mendengarkan pengarahan, mahasiswa akan diajak berekreasi ke Taman Selekta dan Jatim Park” tambah dosen yang akrab disapa Pak Nada ini saat memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang akan mengikuti PKL.

Melihat waktu pelaksanaan PKL yang semakin dekat, ada baiknya mahasiswa mulai mempersiapkan diri, mulai dari persiapan fisik, materi, dan lain-lain. Namun dibalik itu semua beberapa mahasiswa ada yang tidak bisa ikut PKL, alasannya pun beragam mulai dari sakit, kerja dan lain-lain. Saat dikonfirmasi terkait masalah ini, pihak fakultas yang saat itu diwakili WD I dan WD II berjanji akan mencarikan solusi dengan melakukan musyawarah bersama antara dosen dan mahasiswa bersangkutan, apakah diberikan tugas lain sebagai pengganti PKL atau ada hal lainnya, keputusannya belum bisa dipastikan karena semua itu masih menunggu jumlah (volume) mahasiswa yang tidak ikut PKL. Semoga kegiatan PKL berjalan lancar dan sukses. (Gun)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting